Dalam kesempatan pertemuan tersebut ketua LPMK  menyampaikan bahwa usulan semua yang berasal dari semua kampung akan diterima  dan akan dirumuskan oleh tim perumus dengan metode skala prioritas usulan mana yang dinilai mendesak dan harus segera dilaksanakan sesuai dengan tema pembangunan Kota Yogyakarta dan branding masing masing kampung tentunya dengan menyesuaikan anggaran yang berada di kelurahan 

Selanjutnya arahan dan petunjuk musrenbang disampaikan oleh Kasie Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Sosromenduran Bapak Mohammad Rohman Feiruz, ST beliau Menyampaikan tentang aturan batasan usulan dr kampung kaitannya dengan anggaran dan kewenangan kelurahan dalam pembangunan fisik, yg mana dijabarkan apa yang bisa dilakukan dan tidak bisa dilakukan oleh kelurahan.

Kemudian dijelaskan pula mekanisme usulan yg dilakukan dari kampung kepada tim perumus dengan format file dokumen Excel disertai kode terkait usulan yang dimasukkan. Terkait usulan yang belum terakomodir Musrenbang tahun 2023 bisa diusulkan kembali dengan menunjukkan data otentik.